Setelah menjalani operasi dan dirawat di ruang perawatan intensif, Kubica pada Selasa (15/2/2011) sudah sadar dan bisa berbicara. Sejumlah pembalap F1 menemuinya di RS atau bicara di telepon.
Selain beberapa pembalap, ada juga perwakilan tim Lotus Renault yang menemui Kubica. Dilansir Crash, orang Renault itu kemudian bertanya kepada Kubica perihal siapa pembalap yang layak menggantikannya di kokpit F1.
Secara mengejutkan, Kubica menyebut nama Liuzzi, pembalap Italia yang tahun lalu membalap untuk Force India tetapi tidak mendapatkan kursi tahun ini. Kubica dikabarkan menyebut kalau Liuzzi lebih baik ketimbang Heidfeld.
Patut diketahui, Kubica memang berteman baik dengan Liuzzi juga dengan Heidfeld.
Ucapan Kubica ini berlawanan dengan keyakinan banyak orang bahwa calon terkuat pengisi kursi Kubica adalah Nick Heidfeld. Pasalnya, Heidfeld tampil ciamik dalam tes bersama Renault di Jerez pekan lalu.
Pada hari Senin (14/2), dikabarkan Renault akan meresmikan Heidfeld, tetapi kabar itu tidak terbukti. Hal ini memunculkan spekulasi kalau Renault mungkin masih ingin mencoba kemampuan Liuzzi.
0 komentar:
Posting Komentar